Bulan: Januari 2015

Ucapan Allah Yang Menyegarkan

Ketika saya masih kanak-kanak, keluarga kami sesekali bepergian melewati gurun Nevada. Kami menyukai hujan badai yang terjadi di tengah gurun. Hujan yang sangat lebat, disertai kilatan petir dan bunyi guntur yang menggelegar berbalasan, terlihat seperti selaput yang melapisi panasnya pasir gurun sejauh mata memandang. Air hujan yang sejuk menyegarkan tanah—dan juga kami.

Kebaikan Yang Tersebar Luas

Berita tentang suatu perbuatan baik sederhana yang terjadi dalam suatu gerbong kereta bawah tanah di New York telah tersebar ke seluruh dunia. Seorang pria muda sedang terlelap, dengan tudung kaos menutupi kepalanya. Kepalanya itu juga bersandar di bahu seorang penumpang yang lebih tua. Ketika seorang penumpang lain tergerak untuk membangunkan pria muda itu, pria tua tadi berkata perlahan, “Ia pasti telah melalui suatu hari yang berat. Biarkan ia tidur. Kita semua pernah mengalami hal serupa.” Pria tua itu membiarkan penumpang yang kelelahan tadi tidur di bahunya selama hampir satu jam, sampai ia perlahan-lahan bangkit dari duduknya karena hendak turun di stasiun tujuannya. Sementara itu, seorang penumpang mengabadikan kejadian itu dan memasang fotonya pada media sosial, dan foto itu pun tersebar luas.

Layak Untuk Diperjuangkan

Aku tak bisa melakukannya,” kata Robert yang putus asa sembari melempar pensilnya. “Ini terlalu sulit!” Membaca, menulis, dan mengeja seakan mustahil bagi seorang penderita disleksia (gangguan pada penglihatan dan pendengaran karena kelainan saraf pada otak sehingga anak mengalami kesulitan membaca) seperti anak kami yang berusia 9 tahun. Akhirnya kami ditawari sebuah solusi yang baik, tetapi berat untuk dijalankan. Kami harus melakukan latihan membaca dan mengeja bersamanya selama 20 menit setiap malam—tanpa kecuali. Ada-kalanya kami merasa enggan melakukannya, dan adakalanya kami merasa putus asa melihat minimnya perkembangan yang dihasilkan. Namun kami sudah berketetapan untuk mendidik Robert agar dapat memiliki kemampuan membaca sesuai usianya, jadi kami terus berjuang melakukannya.

Mart DeHaan

Cucu dari pendiri RBC Ministries, Dr. M. R. DeHaan, telah melayani lebih dari 45 tahun. Mart bisa didengar melalui program siaran radio Discover the Word dan juga tampil di program video Day of Discovery. Ia dan istrinya, Diane, memiliki dua anak yang telah dewasa.

Unduh Rekaman Khotbah

Unduh Sekarang

Beragam materi audio berupa khotbah dari Bible Conference/ Teaching yang diadakan ODB Indonesia bisa dinikmati melalui situs web santapanrohani.org yang kami tawarkan secara berkala kepada pembaca. Silakan unduh rekaman khotbah di sini.

Keluar Dari Kegelapan

Saya tidak mengetahui persis keadaan menyedihkan apa yang mencengkeram Asaf, penulis Mazmur 77, tetapi saya pernah mendengar, bahkan mengucapkan ratapan seperti yang diucapkannya. Selama belasan tahun sejak saya kehilangan putri saya, banyak orang, yang juga pernah kehilangan seseorang yang mereka kasihi, telah membagikan kepedihan mereka kepada saya.

Visi Kami

Melihat orang-orang dari segala bangsa mengalami persekutuan pribadi dengan Kristus, bertumbuh semakin menyerupai Dia, dan melayani di jemaat lokal yang merupakan anggota keluarga-Nya.

Seorang Pencerita

Pada masa pasca Perang Saudara Amerika Serikat (1861–1865), Mayor Jenderal Lew Wallace, seorang pemimpin dari pihak Perserikatan, menjabat sebagai gubernur dari wilayah New Mexico. Pada saat itu, New Mexico belum ditetapkan menjadi sebuah negara bagian. Tugas yang dilakukan Wallace di wilayah tersebut membuatnya sering ber-sentuhan dengan banyak tokoh berpengaruh dalam sejarah yang nyaris berbau mitos dari dunia Wild West (mengacu pada teritori di sepanjang Barat Amerika yang belum terjamah oleh hukum), termasuk di antaranya Billy the Kid dan Sheriff Pat Garrett. Di tempat itulah Wallace menulis sebuah buku, yang dianggap oleh sejumlah orang sebagai “buku Kristen paling berpengaruh” pada abad ke-19, berjudul Ben Hur: A Tale of the Christ (Ben Hur: Kisah tentang Kristus).